Bila kita sedang melihat video tetapi ingin sekaligus browsing tentang video lain yang ingin ditonton, YouTube memberikan fitur yang sangat membantu dengan video mini “picture-in-picture”. Video yang kita tonton akan berubah menjadi kecil di pojok kanan bawah selagi kita browsing.
Sepertinya Facebook akan memiliki fitur ini beberapa saat lagi. Terlihat dari tim Facebook yang semakin banyak membuat fitur yang ramah terhadap video. Salah satunya agar kita bisa tetap menikmati video sembari melihat-lihat beranda, bertukar “Like” atau membalas komentar teman.
Bedanya, video mini di Facebook sepertinya bisa kita atur sendiri penempatannya. Bisa di atas atau di bawah sesuai selera kita. Ukurannya pun nyaman dan mirip dengan ukuran video mini di YouTube.
Fitur ini belum bisa dirasakan di aplikasi APK maupun di platform Beta. Baru tim Facebook saja yang bisa memperlihatkan fitur ini, dan sampai sekarang sepertinya masih dalam tahap pengembangan.
Microsoft baru saja menambahkan fitur baru, untuk memungkinkan pengguna login ke akun Microsoft dengan menggunakan smartphone. Kita tidak perlu lagi mengetik password (yang kadang membuat lama karena tak sengaja salah) untuk masuk ke akun Microsoft di Laptop atau PC. Ini membuat pengalaman login semakin cepat dan praktis, tetapi tetap aman.
Caranya dengan mendownload Microsoft Authenticator di Play Store untuk Android dan AppStore untuk iOS. Kemudian, masuk ke akun Microsoft seperti pada umumnya. Dengan begitu, mereka bisa mengenali bahwa itu memang benar smartphone-mu. Setelah itu izinkan pengaturan Enable Phone Sign-In di tab dropdown aplikasi. Nantinya bila kita ingin login di Laptop atau PC, setelah memasukkan email akan ada balon konfirmasi di smartphone kita. Tinggal klik, maka komputer akan langsung masuk ke akun Microsoft-mu. Bila dirasa kurang aman, kita bisa menambahkan pengenalan ganda lain. Misalnya fingerprint, PIN, ataupun pattern.
Kasihan Windows Phone
Yang lucu dari fitur ini adalah kompatibilitasnya yang tersedia untuk Android dan iOS. Nah, Windows Phone sendiri yang merupakan produk Microsoft, justru tidak kebagian fitur ini! Bagaimana bisa? Pihak Microsoft mengungkapkan, Windows Phone hanya mencapai angka 5 persen sebagai pengguna aktif Autenticator App. Alhasil, mereka lebih mengutamakan Android dan iOS terlebih dahulu sebagai pengguna dominan. Kasihan, Windows Phone. . .
KABAR KOBAR 
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.